Monday, October 21, 2013

Diorama dan Dengung Lalat

Sudah beberapa hari tidak menulis di sini, mungkin juga sudah seminggu lebih sedikit, aku kehilangan rahi untuk menulis.  Kepalaku penuh dengan hal-hal yang membuatkan aku menjadi bingung-bingung, seolah-olah ada lalat yang terbang membuat bulatan sambil mengeluarkan bunyi dengung enam harkat, bingit dan menyebalkan.  Kerana kepalaku penuh dengan bingung-bingung dan dengung lalat panjang enam harkat, hatiku jadi mudah retak.  Syukur aku pelakon bijak, jadi bisaku sembunyikan risih hatiku.  Dalam gelak dan senyum, aku sisakan ikhlas yang aku tingkatkan darjatnya  sedaya hati.  Aku benci lalat-lalat dalam kepalaku, telurnya sudah mengeram dalam hatiku.  Aku takut telur itu bertukar menjadi larva, dan jika hal itu terjadi, maknanya aku bakalan terjerumus lagi dalam zulmat yang aku terjun sendiri.  Aku benci bila aku bingung.

Jadi,
Aku buat ini untuk buat aku lupa perkara geli-geli hati dan berharap agar lalat-lalat itu berterbangan pergi tanpa buat bunyi dengung enam harkat.



P/s: Syukur, Diorama ini bantu aku hilang ingatan sekejap. Memang Art adalah terapi hati yang berkesan untukku, seperti selalu kalau aku lagi bingung-bingung hati.  Ini tugasan PSV adik aku.  Aku buat semampu yang dapat, kalau tidak dapat A, aku harap pensyarah dorang boleh kasi B+...kamurang setuju ka???.  Alangkah bagusnya, bila setiap kali, kita tolong orang buat tugasan, maka kita dapat kredit untuk dapat master.

No comments:

Post a Comment

Cerpen Lama

Selasa lepas, saya dan sobat, Inawati flash back cerita lama fasal secret admire zaman sekolah menengah. Habislah segala kisah bikin malu d...