Bahasa hati satu nuansa. Manusia jarang menyatakan rasa hati secara literal. Justeru, ia ruwet untuk didektasi. Hati ini pelik, hati juga unik dari sifat dan fitrahnya. Maka berdamailah dengan hati. Siapa tahu, ada yang dapat membaca nuansa; bahasa si hati.
Husno,
Januari si Mandiri.
No comments:
Post a Comment