Sunday, October 29, 2017

Baik

Benarlah. Membaca karya tuan Bahruddin Bekri tidak pernah gagal memberi motivasi, tidak pernah gagal memujuk untuk terus melakukan hal yang baik-baik. Menerima yang baik-baik. Berfikir yang baik-baik. Mengurus hati ini kerja payah kalau tidak kenal akar budinya. 

Jalan terus. Cinta ada di depan. Tidak dia menunggu tapi; tidak pernah dia lupa memberi ruang seluas langit.

Keehoi. Haiyalah.

No comments:

Post a Comment

Cerpen Lama

Selasa lepas, saya dan sobat, Inawati flash back cerita lama fasal secret admire zaman sekolah menengah. Habislah segala kisah bikin malu d...