Friday, May 25, 2018

Puisi 2018

Birat Dosa

Kata Tuhan selalu diingkar
Kata manusia selalu didengar
Natijahnya...
Bertimbunan birat dosa
kekal jadi parut
Tak terhilangkan

030418


kerana hati gagal berdamai dengan masa lalu
kuncinya masih kekal di situ
dan juga kerana...
rindu.
Untuk masa yang menghukum leka...
Tidak pernah meniup semboyan permusuhan
Cuma menyudah perintah Tuhan

Kitalah...si manusia, yang dalam kerugian
Merungut pada si detik
katanya..."Aku tak cukup masa"
Egois,
Prejudis,
Stress,
Hati penuh kudis.

Demi masamasa090218

Dulu...
Waktu sayapmu tumbuh sepuluh
Dagumu selalu meninggi
Nyali mencanang khalayak
Katamu..."Sayapku punya kuasa ampuh"

Kaulupa barangkali...
Sayapmu itu kadarluasa
Nah...
Saat Tuhan mengirim resit angkuh
Sayapmu hilang ditelan kabus Kimanis

Pesan Tuhan,
"Sayap itu milikKu..abadi".

Resit Angkuh. Atie240518khm.

Sang Prasista Dewi Kuncoro pernah mengiwir bayu menyampai pesan padaku tiga purnama lalu, katanya...
"hati-hati pada kawanmu, belum tentu dia mengikhlaskanmu. Kau tahu erti kawan seikhlasnya?"
kawan itu ialah...dia yang menyebut-seru namamu lewat sujud 5 kali dalam diam.

270218

Aku, kau, kita...berbeza. Usah dicari titik kebijaksanaan. Nanti melarat kebodohan.

Garis cinta kita tidak pernah selari.
Jangan kau cari titik persamaan.
Apalagi kebijakan.
Begitu pula kebodohan.
Hal prejudis kau telan sendiri.
Kau marah-maki-pertikai sampai kau mati

No comments:

Post a Comment

Cerpen Lama

Selasa lepas, saya dan sobat, Inawati flash back cerita lama fasal secret admire zaman sekolah menengah. Habislah segala kisah bikin malu d...