Hari ini aku marah sangat dengan seseorang, aku serius bila aku cakap aku marah dengan orang itu, tapi itu cuma beberapa beberapa minit awal; dan pada minit seterusnya marahku hilang semua dan marahku pada orang itu sudah hilang...atau aku sudah terjerumus dalam hasutan syaitan untuk marah hari ini...ya, aku sudah termakan godaan syaitan dalam nafsu amarah hari ini. Kalau diiuktkan perangai manusia itu, aku sudah boleh kategorikan sebagai sengal dan sangat menjengkelkan. Syukur waktu ledakan marah itu, aku masih mengawalnya dan hanya dua kawanku saja yang mendengarnya. Syukur juga waktu ledakan itu, aku harus ajar murid-muridku membaca Iqra'....Alhamdulillah...marahku bisa cepat hilang. Tetap saja Al-Quran itu penyembuh paling mujarab. Marahku cuma sekejap.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Yang Tak Kufahami
Kau adalah aksara yang menulis bait kata dalam hatiku, yang tak kufahami maknanya, tapi membekas benar dalam sukmaku. Kau adalah runut bunyi...
-
Namanya juga cita-cita, jadi harus digantung setinggi langit. Biarpun kau cuma mampu mimpikannya dalam tidurmu, sekurang-kurangnya, cita-c...
-
Hadiah hari jadi. Terima kasih, Yok. Jadi, buku ini akan masuk senarai buku bulan ini.
-
Siri kegilaanku terhadap datang lagi, hari ini aku beli pen lagi, padahal pen yang aku beli 2 minggu yang lalu belum habis lagi. Tapi pen ya...
No comments:
Post a Comment